Sabtu, 14 Maret 2015

Apa itu shalat Istikharah??


Shalat istikharah merupakan salah satu dari shalat sunah. Shalat ini dilaksanakan dalam rangka untuk memohon kepada Allah ketentuan pilihan yang lebih baik di antara dua hal yang belum dapat di tentukan baik dan buruknya. Misalnya seseorang berhajat dan bercita cita akan mengerjakan sesuatu maksud, sedang ia ragu dalam pekerjaan atau maksud itu apakah di lakukan terus atau tidak atau misalnya untuk menetapkan hati tentang memilih pasangan hidup. Maka untuk memilih salah satu dari dua hal diteruskan atau tidak, disunahkan shalat istikharah dua raka’at.


Waktu Mengerjakan Shalat Istikharah

Shalat istikharah dan shalat hajat waktunya lebih utama, jika di kerjakan seperti shalat tahajjud yakni  di malam hari, dan dikerjakan seperti shalat biasa, sesudah selesai shalat dengan sempurna kemudian terus berdoa dengan doa istikharah dan sesudah berdoa hendaklah memilih dalam hati, mana yang cenderung hati antara dua hal itu.

Bacaan Niat Shalat Istikharah

Lafazh niatnya ialah sebagai berikut:
“Ushalii sunnatal-istikhaarati rak’ataini lillahi ta’alaa.Allahu Akbar.”

Bacaan Doa Shalat Istikharah

Doa istikharah yaitu:
“Allahumma innii astakhiiruka bi ‘ilmika wa astaqdiruka bi qudratika wa as’aluka min fadhlikal-‘azhiim fa innaka taq-diru wa laa aqdiru wa ta’lamu wa laa a’lamu wa anta’allaamul-ghuyuub. Allahumma in kunta ta’lamu anna haadzal amra khairul lii fii diinii wa ma’aasyii wa ‘aaqibatu amrii faqdirhu lii wa yassirhu lii tsumma baarik lii fiihi wa in kunta ta’lamu anna haadzaa syarrul lii fii diinii wa ma’aasyii wa ‘aaqibati amrii fashrifhu ‘annii fashriifnii ‘anhu waqdir liyal-khaira haitsu kaana tsumma irdhinii bih”

Ya Allah aku memohon pilihan kepada-Mu dengan ilmuMu dan memohon kemampuan dengan kekuasaan-Mu dan aku memohon karunia-Mu yang Agung. Karena Engkau Maha Mampu sedang aku tidak mampu, Engkau Maha Mengetahui sedang aku tidak mengetahui, Engkaulah yang Maha Mengetahui perkara yang gaib. Ya Allah bila Engkau mengetahui bahwa urusan ini baik untukku, bagi agamaku, kehidupanku dan kesudahan urusanku ini -atau beliau bersabda: di waktu dekat atau di masa nanti- maka takdirkanlah buatku dan mudahkanlah kemudian berikanlah berkah padanya. Namun sebaliknya ya Allah, bila Engkau mengetahui bahwa urusan ini buruk untukku, bagi agamaku, kehidupanku dan kesudahan urusanku ini -atau beliau bersabda: di waktu dekat atau di masa nanti- maka jauhkanlah urusan dariku dan jauhkanlah aku darinya. Dan tetapkanlah buatku urusan yang baik saja dimanapun adanya kemudian jadikanlah aku ridha dengan ketetapan-Mu itu”. Beliau bersabda: “Dia sebutkan urusan yang sedang diminta pilihannya itu”. (HR. Al-Bukhari no. 1162)

 
Keterangan:
Waktu yang menyebutkan hal yang di maksud dalam doa tersebut di atas, hendaklah disebutkan apa yang dimaksud dalam persoalan itu.
Cara menyebutkan urusannya misalnya: Ya Allah, jika engkau mengetahui bahwa safar ini atau pernikahan ini atau usaha ini atau mobil ini baik bagiku …, dan seterusnya.
 
Sesudah berdoa mintakanlah apa apa yang baik dilaksanakan menurut cita-cita dan maksud kita itu. Apa yang menjadi kecendrungan dalam hati dan mantap hati kita itulah yang kita laksanakan dan yang sebaiknya dilakukan.


0 komentar:

 

My Blog Blak Magik is Designed by productive dreams for smashing magazine Bloggerized by Ipiet © 2009