Jumat, 05 Desember 2008

Mobil Bertenaga Matahari Keliling Dunia


POZNAN, KAMIS - Teknologi bersih kini telah siap untuk digunakan menggantikan mesin-mesin lama yang tidak ramah lingkungan. Hal tersebut ditandai dengan dipamerkannya sebuah mobil bertenaga Matahari pertama yang sedang menyelesaikan perjalanannya keliling dunia.

Mobil kecil dan ringan dengan dua tempat duduk itu muncul di arena pertemuan mengenai perubahan iklim yang dihadiri delegasi dari 190 negara di Poznan, Polandia, Kamis (4/11). Pejabat PBB untuk Perubahan Iklim, Yvo de Boer menyempatkan diri untuk mencoba kendaraan tersebut menuju sebuah gedung tempat pertemuan berlangsung.

"Ini untuk pertama kalinya dalam sejarah sebuah mobil bertenaga Matahari berkeliling ke seluruh penjuru dunia tanpa menggunakan satu tetes pun bahan bakar minyak," ujar Louis Palmer, seorang guru dan petualang dari Swiss yang mengendarai mobil tersebut.

Ia dengan bangga mengatakan bahwa teknologi mobil tanpa BBM sudah siap, baik untuk lingkungan, dan ekonomis. Tak kalah pentingnya teknologi ramah lingkungan yang dapat menekan laju pemanasan global sudah sangat layak digunakan.

Palmer muncul di Poznan setelah menyelesaikan perjalanan sejauh 52.000 kilometer. Ia berangkat dari Lucerne, Swiss 17 bulan lalu dan telah melewati 38 negara. Mobil yang tidak mengelaurkan suara sama sekali itu dapat melaju hingga 90 kilometer perjam dan menyelesaikan 300 kilometer dengan baterai yang berisi tenaga penuh. Palmer mengaku hanya berhenti dua hari sepanjang perjalanannya.

"Mobil ini berjalan seperti jam Swiss," ujarnya untuk menggambarkan ketahanan mobil yang dikembangkan para ilmuwan Swiss itu. Palmer menyebutnya taksi Matahari karena sudah mengantarkan setidaknya 1000 orang penting dari berbagai belahan dunia. Antara lain Gubernur New York, Michael Bloomberg dan Sekjen PBB Ban Ki-moon.

Kehadirannya di Poznan untuk memberikan dukungan kepada sejumlah delegasi yang tengah membicarakan upaya pengendalian pemanasan global. Mereka sedang membicarakan draft perjanjian baru pascaberakhirnya Protokol Kyoto tahun 2012. Hasil pembahasan tersebut diharapkan selesai dan siap disepakati dalam pertemuan di Kopenhagen, Denmark pada September 2009.

"Di konferensi ini, kita membicarakan penurunan emisi antara 10-20 persen. Saya ingin menunjukkan bahwa kita bisa menurunkan emisi hingga 100 persen," ujar Palmer.

sumber: kompas.com
Read More..

Bulan Ini 2 Miliar Dollar AS Cair


JAKARTA, JUMAT - Pinjaman program dari Bank Dunia sebesar 2 miliar dollar AS akan cair dalam minggu ketiga bulan Desember 2008 ini. Pinjaman ini akan memberikan tambahan cadangan devisa Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Bank Indonesia (BI) Boediono usai shalat Jumat, di gedung BI, Jakarta, Jumat (5/12)."Saya bisa sampaikan juga tadi saya dapat konfirmasi dari Bank Dunia bahwa mungkin minggu ketiga bulan ini akan masuk pencairan pinjaman program yang sekitar 2 miliar lebih itu," kata Boediono.

Cadangan devisa Indonesia sebesar 60 dollar AS pada beberapa bulan lalu. Dengan cairnya pinjaman program dari Bank Dunia, maka akan menambah cadangan devisa dan menutupi defisit APBN-P 2008. Sebelumnya, Bank Dunia telah memberikan komitmen pinjaman kepada Indonesia sebesar 2 miliar dollar AS.

Tahun ini, Indonesia mematok target pinjaman program sebesar 2,9 miliar dollar AS.

sumber : kompas.com
Read More..
 

My Blog Blak Magik is Designed by productive dreams for smashing magazine Bloggerized by Ipiet © 2009