GAZA, MINGGU — Seoarang anak Palestina tewas akibat tembakan tank Israel di Jalur Gaza, Sabtu (3/1) malam. Menurut para petugas medis, ia menjadi korban pertama serangan darat terhadap Markas Besar Hamas itu.
Selain bocah yang tak disebut namanya, sebelas anak lainnya terluka dalam serangan itu ketika tembakan tank menghantam sebuah rumah di Kota Gaza timur.
Tank-tank Israel menembak posisi Hamas setelah memasuki Jalur Gaza utara. Pasukan Hamas pun membalas dengan tembakan mortir.
Sejumlah warga di kota Beit Lahiya di Gaza mengatakan, tank-tank itu melepaskan tembakan tak lama setelah melintasi perbatasan Sabtu malam. Mereka juga mengatakan sejumlah helikopter AH-64 Apache mendukung tentara darat yang mengambil bagian dalam operasi itu.
Para saksi menceritakan ada sejumlah ledakan dan tembakan tank persis di utara Jabaliya, tempat tentara Israel bergerak beberapa ratus meter ke dalam wilayah Palestina. Gerilyawan Palestina membalas dengan tembakan roket.
Tentara darat Israel melancarkan serangan satu pekan setelah dimulainya serangan udara yang telah menewaskan 460 warga Palestina dan menimbulkan kehancuran luas.
Selain bocah yang tak disebut namanya, sebelas anak lainnya terluka dalam serangan itu ketika tembakan tank menghantam sebuah rumah di Kota Gaza timur.
Tank-tank Israel menembak posisi Hamas setelah memasuki Jalur Gaza utara. Pasukan Hamas pun membalas dengan tembakan mortir.
Sejumlah warga di kota Beit Lahiya di Gaza mengatakan, tank-tank itu melepaskan tembakan tak lama setelah melintasi perbatasan Sabtu malam. Mereka juga mengatakan sejumlah helikopter AH-64 Apache mendukung tentara darat yang mengambil bagian dalam operasi itu.
Para saksi menceritakan ada sejumlah ledakan dan tembakan tank persis di utara Jabaliya, tempat tentara Israel bergerak beberapa ratus meter ke dalam wilayah Palestina. Gerilyawan Palestina membalas dengan tembakan roket.
Tentara darat Israel melancarkan serangan satu pekan setelah dimulainya serangan udara yang telah menewaskan 460 warga Palestina dan menimbulkan kehancuran luas.
0 komentar:
Posting Komentar